Mahasiswa Teknik Informatika UNIMMA Kembangkan HireFlex: Solusi Digital untuk Rekrutmen Kerja Remote yang Efisien

Perubahan pola kerja global pasca pandemi COVID-19 telah mendorong lahirnya berbagai inovasi digital, terutama dalam sistem kerja jarak jauh (remote working). Banyak perusahaan kini mulai beralih ke model kerja fleksibel guna meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan terhadap talenta-talenta global. Namun, proses rekrutmen dalam ekosistem kerja remote masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti belum adanya sistem perekrutan yang terstandarisasi, sulitnya memverifikasi kompetensi kandidat, serta kendala komunikasi antara pemberi kerja dan pelamar.
Di Indonesia, tantangan ini semakin kompleks dengan tingginya angka pengangguran, khususnya di kalangan fresh graduate. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal pertama 2025 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka nasional sebesar 6,8%, dan hampir 15% di antaranya berasal dari lulusan perguruan tinggi. Mismatch antara kompetensi lulusan dan kebutuhan industri menjadi penyebab utama, dengan hanya 40% lulusan yang dianggap siap kerja oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Di tengah kondisi tersebut, tren pekerjaan jarak jauh semakin diminati oleh pencari kerja. Survei nasional terbaru mencatat bahwa 71% pekerja Indonesia lebih memilih pekerjaan remote daripada bekerja di luar negeri—angka yang meningkat tajam dibandingkan tahun 2020 (TEMPO.CO). Remote job dinilai lebih fleksibel, terbuka terhadap pasar global, serta memungkinkan pencari kerja untuk mendapatkan penghasilan dan pengalaman internasional tanpa harus berpindah domisili.
Menanggapi kebutuhan ini, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menghadirkan sebuah platform digital inovatif bernama HireFlex. HireFlex dirancang sebagai solusi teknologi yang menghubungkan perusahaan dengan pencari kerja di sektor remote secara cepat, akurat, dan terpercaya. Platform ini dikembangkan dalam rangka tugas proyek mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang diampu oleh Agus Setiawan, M.Eng.
Dengan fitur-fitur unggulan seperti algoritma pencocokan otomatis, tes kemampuan daring, penjadwalan wawancara digital, serta sistem rating kandidat, HireFlex menghadirkan proses rekrutmen end-to-end yang terintegrasi dan efisien. Tujuannya adalah mempercepat proses rekrutmen kerja jarak jauh sekaligus menjaga kualitas seleksi agar perusahaan dapat menemukan kandidat terbaik secara objektif.
Adapun tim pengusul ide inovatif ini terdiri dari mahasiswa: MUHAMMAD RIJAL, MUHAMMAD ZAMMAH SYARI’I, NOVAL MAULANA PRATAMA NUGROHO, dan MUHAMMAD FARHAN.
Inovasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Teknik Informatika UNIMMA tidak hanya mampu mengikuti tren teknologi, tetapi juga mampu merespons isu-isu strategis nasional dalam dunia kerja dengan solusi berbasis teknologi yang aplikatif. HireFlex diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam mengurangi angka pengangguran lulusan perguruan tinggi dan mendorong terciptanya ekosistem kerja digital yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing global.